Pengaruh Kuat Bisikan Setan : Akar Konflik Manusia (Menurut Al-Qur’an)
Dalam sejarah umat manusia, permusuhan dan peperangan seolah tak pernah menemukan titik henti. Sejak pembunuhan pertama antara Qabil dan Habil, manusia terus mengulang babak konflik atas nama pribadi, kelompok, suku, ras, bangsa, agama, ideologi, pengaruh, kekuasaan dan hegemoni.
Dalam pandangan Al-Qur’an, akar dari semua permusuhan itu adalah pengaruh kuat dari bisikan setan-jin-iblis dan manusia pengikutnya, yang terus bekerja menyulut kemarahan, kebencian, iri-dengki dalam diri manusia.
(1) Wujud setan : jin & manusia, perkataannya indah sbg tipuan
(QS. Al-An’am/6:112)
112. Demikianlah (sebagaimana Kami menjadikan bagimu musuh) Kami telah menjadikan (pula) bagi setiap nabi musuh yang terdiri atas setan-setan (berupa) manusia dan jin. Sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Seandainya Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya. Maka, tinggalkan mereka bersama apa yang mereka ada-adakan (kebohongan).
(2) Setan (jin & manusia) membisikkan ke dada manusia (waswas, konflik batin)
(QS. An-Naas/114:4–6)
4. dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
5. yang membisikkan ke dalam dada manusia,
6. dari (golongan) jin dan manusia.
(3) Setan, selalu menimbulkan perselisihan
(QS. Al-Isra/17:53)
53. Katakan kepada hamba-hamba-Ku supaya mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (dan benar). Sesungguhnya “setan itu selalu menimbulkan perselisihan” di antara mereka. Sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi manusia.
(4) Waspadai : pembicaraan yang mengagumkan, menjadikan Allah sbg saksi
(QS. Al-Baqarah/2:204–205)
204. Di antara manusia ada yang pembicaraannya tentang kehidupan dunia mengagumkan engkau (Nabi Muhammad) dan dia menjadikan Allah sebagai saksi atas (kebenaran) isi hatinya. Padahal, dia adalah penentang yang paling keras.
205. Apabila berpaling (dari engkau atau berkuasa), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi serta merusak tanam-tanaman dan ternak. Allah tidak menyukai kerusakan.
(5) Iblis bersumpah menyesatkan manusia
(QS. Al-A’raf/7:16–17)
16. Ia (Iblis) menjawab, “Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus.
17. Kemudian, pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.”
(6) Setan goda manusia lewat; miras, judi, sesajen, taruhan
(QS. Al-Ma’idah/5:90–91)
90. Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya “minuman keras”, “berjudi”, (berkurban, sesajen untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.
91. Sesungguhnya setan hanya bermaksud “menimbulkan permusuhan dan kebencian” di antara kamu melalui minuman keras dan judi serta (bermaksud) menghalangi kamu dari mengingat Allah dan (melaksanakan) salat, maka tidakkah kamu mau berhenti?
(7) Setan, musuh nyata bagi manusia
(QS. Al-Baqarah/2:208)
208. Wahai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam (kedamaian) secara menyeluruh dan janganlah ikuti langkah-langkah setan! Sesungguhnya ia musuh yang nyata bagimu.
Posting Komentar