Bangga Membantu Ibu, Bahagia dengan Masakan Rumah
Oleh : Marwanto Jr - pelatih bela diri siswa
Di sebuah sekolah dasar, ada seorang anak kelas empat yang berbeda dari teman-temannya. Meski sekolah menyediakan Makan Bergizi Gratis (MBG), ia tetap setia membawa bekal dari rumah. Bukan karena gengsi, melainkan karena baginya masakan ibunya adalah yang paling cocok dan paling nikmat.
Setiap pulang sekolah, anak ini tidak langsung bermain seperti kebanyakan teman sebayanya. Ia menyempatkan diri membantu ibunya di warung kecil yang sederhana. Pekerjaannya hanya satu: mencuci piring. Namun, dari situlah ia merasa bangga. Dengan cuci piring, ia seolah ikut berjuang mencari nafkah bersama ibunya. Ia tahu, dari uang hasil warung itulah ibunya menyiapkan bekal sekolah setiap hari.
Tentang MBG, ia tak begitu peduli. Kadang ia hanya mengambil susu atau buah, itu pun lebih karena takut pada guru yang menegur kalau ia tidak ikut makan. Selebihnya, ia memilih menikmati bekal dari rumah, hasil tangan ibunya sendiri.
Bagi anak kecil itu, kebahagiaan sederhana bukan datang dari fasilitas gratis, melainkan dari rasa bangga bisa membantu ibu dan menikmati kasih sayangnya lewat makanan rumahan.
Salam Indonesia salam NKRI
Posting Komentar