Kelas Privat Donald Trump di PBB
Oleh : Alam,
pemerhati sidang umum
PBB New York
pemerhati sidang umum PBB New York
Setelah mendengar pidato menggebu-gebu oleh sejumlah pemimpin negara Muslim yang lantang mendukung kemerdekaan Palestina di forum PBB, Donald Trump dengan penuh percaya diri, mencolek satu per satu, sejumlah pemimpin negara Muslim itu, lalu menggiring mereka masuk ke sebuah ruangan khusus.
Begitu pintu tertutup, suasana berubah. Trump memberi ceramah bak guru besar yang akan membagikan tips "rahasia hidup sukses" yang tentu saja versi Trump sendiri.
Ceramah dimulai dengan kalimat bombastis,
dilanjutkan dengan kisah heroik tentang dirinya yang “nyaris” menyelamatkan
dunia, menghentikan sejumlah perang, dan sesekali menyelipkan ancaman halus tentang apa yang akan terjadi jika
mereka tidak sejalan, lalu menutupnya dengan guyonan khas yang membuat hanya dirinya sendiri tergelak.
Para pemimpin negara Muslim itu duduk
berjajar rapi, ada bapak Erdogan duduk disisi kanan Trump. Sebagian pura-pura
mencatat, sebagian lain tampak sibuk menatap jam tangan, ada juga yang tundak mainkan HP. Tak ada yang berani
menyela, sebab di ruangan itu Trump bukan sekadar Presiden AS yang punya hak veto di PBB, melainkan juga beliau semacam
guru privat yang tak diminta, tapi juga tak bisa ditolak.
Di luar, forum PBB masih ramai dengan
pidato-pidato resmi. Namun di balik pintu ruangan khusus itu, berlangsunglah
kelas satir paling absurd; Seorang Donald Trump yang menjual retorika
seolah-olah itu kebenaran absolut, sementara para pendengarnya (para pemimpin negara Muslim) hanya berharap, ceramah itu selesai sebelum jam makan malam.
Salam Alam
Posting Komentar