Sejarah Singkat Bani Israel, Dari Pengasingan Kembali ke Tanah Air (part 1)

Table of Contents
Bani Israel: Dari Eksil ke Tanah Air

1. Zaman Kuno – Pembuangan Pertama (Babylonian Exile)

  • Sekitar 586 SM: Kerajaan Yehuda ditaklukkan oleh Babilonia, Yerusalem dihancurkan, termasuk Bait Suci Pertama, dan sebagian besar penduduk diangkut ke Babilonia.
  • Sekitar 538 SM: Raja Persia, Cyrus the Great, menaklukkan Babilonia dan mengizinkan orang Yahudi kembali membangun Bait Suci Kedua di Yerusalem.

Dampak: Munculnya komunitas Yahudi di Mesopotamia, Babilonia, dan Persia; awal perkembangan literatur Yahudi seperti Kitab Ezra dan Nehemia.

Sumber: Tanakh (2 Raja-raja 24–25; Ezra; Nehemia), Josephus, Antiquities of the Jews

2. Zaman Klasik – Pembuangan Kedua (Diaspora Romawi)

  • 70 M: Romawi menghancurkan Bait Suci Kedua, ribuan Yahudi dibunuh, banyak diasingkan ke Kekaisaran Romawi.
  • 132–135 M: Pemberontakan Bar Kokhba gagal, orang Yahudi dilarang menetap di Yerusalem, memulai diaspora permanen di Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah.

Dampak: Terbentuk komunitas Yahudi di Roma, Spanyol (Sephardim), Jerman & Prancis (Ashkenazim), dan Mesir.

Sumber: Josephus, Wars of the Jews; Shaye J.D. Cohen, From the Maccabees to the Mishnah

3. Abad Pertengahan hingga Era Modern Awal

  • Abad ke-7–15: Yahudi tersebar di Timur Tengah dan Eropa; menghadapi diskriminasi, pengusiran, dan pogrom (Inggris 1290, Spanyol 1492).
  • Abad ke-19: Bangkitnya gerakan Zionisme awal sebagai respons terhadap antisemitisme Eropa, ide kembali ke Palestina mulai muncul.

Sumber: Salo Wittmayer Baron, A Social and Religious History of the Jews

4. Era Modern – Kembalinya ke Palestina

  • 1882–1904: Aliyah Pertama, imigrasi Yahudi dari Eropa Timur & Rusia ke Palestina.
  • 1904–1914: Aliyah Kedua, meningkat karena pogrom di Rusia.
  • 1917: Deklarasi Balfour mendukung tanah air bagi orang Yahudi di Palestina.
  • 1933–1945: Holocaust membunuh jutaan Yahudi; tekanan internasional meningkat untuk negara Yahudi.
  • 1948: Proklamasi Negara Israel sebagai titik puncak kembalinya Bani Israel secara politik.
  • Pasca-1948: Imigrasi Yahudi dari negara Arab meningkat; diaspora modern tetap ada di AS, Eropa, Rusia.

Sumber: Martin Gilbert, Israel: A History; Benny Morris, 1948: A History of the First Arab-Israeli War; Ruth Kark & Michal Oren-Nordheim, Jerusalem and Its Environs: Quarters, Neighborhoods, Villages, 1800–1948; United Nations Archives (Deklarasi Balfour 1917)

Posting Komentar