Menkes RI Siti Fadila Supari Mengusir NAMRU-2 Tahun 2009

1. Apa itu NAMRU-2?

NAMRU-2 adalah singkatan dari Naval Medical Research Unit Two, yaitu unit riset biomedis Amerika Serikat yang fokus pada penelitian penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, influenza, HIV/AIDS, dan penyakit zoonosis.

2. Tujuan dan Fokus Penelitian

Tujuan utama NAMRU-2 adalah:

·           Melakukan penelitian penyakit tropis yang berpotensi menyebar secara global.

·           Meningkatkan kapasitas deteksi dan respons terhadap penyakit menular.

·           Menjalin kerja sama riset internasional, termasuk dengan negara-negara Asia Tenggara.

3. Sejarah NAMRU-2 di Indonesia

·           Masuk ke Indonesia sejak tahun 1970-an, berdasarkan nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah Indonesia.

·           Beroperasi di bawah kerja sama antara TNI dan Departemen Kesehatan RI.

·           Markas riset utama berada di Jakarta, dan melakukan studi lapangan di beberapa daerah di Indonesia.

·           Fokus pada penyakit seperti flu burung, malaria, demam berdarah, dan penyakit zoonotik.

4. Kontroversi dan Penutupan

·           Keberadaan NAMRU-2 di Indonesia sempat dipertanyakan karena status hukumnya dianggap belum jelas.

·           Ada kekhawatiran terkait isu:

·           Kedaulatan nasional.

·           Akses bebas terhadap data biologis dan spesimen penyakit.

·           Keamanan nasional, karena personel NAMRU berasal dari militer AS.

·           Pada 2009, Pemerintah Indonesia (di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) menghentikan operasi NAMRU-2 dan tidak memperpanjang izin kerjanya.

·           Setelah itu, NAMRU-2 dipindahkan ke Kamboja dan kemudian beroperasi di negara lain di Asia Tenggara.

5. Pandangan Pro dan Kontra

Pro:

1.      Memberikan kontribusi signifikan dalam riset penyakit tropis.

2.      Membantu deteksi dan penanganan wabah secara cepat.

3.      Transfer teknologi dan pelatihan untuk peneliti lokal.

Kontra:

1.         Kekhawatiran soal spionase dan pengambilan data biologis tanpa kontrol.

2.         Tidak transparan dalam pelaporan hasil riset.

3.         Bukan murni lembaga sipil, tetapi bagian dari militer AS.

Sejarah dan Operasi di Indonesia

NAMRU-2 awalnya didirikan di Guam selama Perang Dunia II dan kemudian berpindah ke berbagai lokasi di Asia, termasuk Taipei, Manila, dan akhirnya Jakarta. Di Jakarta, laboratorium ini menempati fasilitas seluas 62.000 kaki persegi di kompleks Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan. Fasilitas ini dilengkapi dengan laboratorium virologi, teknologi kultur jaringan, serta pengujian serologis dan molekuler. id.wikipedia.orgnap.nationalacademies.org

Kontroversi dan Penutupan

Keberadaan NAMRU-2 di Indonesia tidak lepas dari kontroversi. Menteri Kesehatan saat itu, Siti Fadilah Supari, mengkritik laboratorium ini karena dianggap mengganggu kedaulatan Indonesia dan menimbulkan kekhawatiran terkait kegiatan intelijen yang berkedok riset. Meskipun kontrak resmi berakhir pada tahun 2000, aktivitas penelitian NAMRU-2 masih berlangsung hingga 2005. Akhirnya, pada 16 Oktober 2009, pemerintah Indonesia secara resmi menghentikan kerja sama dengan NAMRU-2. news.detik.com+1english.almayadeen.net+1

Relokasi dan Operasi Saat Ini

Setelah penutupan di Indonesia, NAMRU-2 direlokasi ke Pearl Harbor, Hawaii, dan secara resmi dibuka sebagai NAMRU-2 Pacific pada 17 Juni 2010. Saat ini, NAMRU INDO PACIFIC, yang merupakan kelanjutan dari NAMRU-2, beroperasi dengan kantor pusat di Singapura dan memiliki detasemen di berbagai negara Asia Tenggara, termasuk Vietnam, Laos, Malaysia, dan Thailand. Misi utamanya adalah memantau dan mengkarakterisasi penyakit menular yang muncul dan berkembang, serta mengembangkan strategi mitigasi terhadap ancaman tersebut, bekerja sama dengan negara tuan rumah dan lembaga internasional. ncbi.nlm.nih.gov+8id.wikipedia.org+8suarapemredkalbar.com+8en.wikipedia.org+3pacom.mil+3med.navy.mil+3news.detik.com+4med.navy.mil+4siarchives.si.edu+4

Kesimpulan

NAMRU-2 memainkan peran penting dalam penelitian penyakit menular di Asia, termasuk Indonesia. Namun, keberadaannya di Indonesia menimbulkan kontroversi terkait kedaulatan dan transparansi, yang akhirnya menyebabkan penutupan operasinya di negara ini. Saat ini, NAMRU INDO PACIFIC melanjutkan misi penelitian dan kolaborasi di kawasan Asia-Pasifik dari lokasi-lokasi lain.siarchives.si.edu+2id.wikipedia.org+2

 

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama