DEMOLATIN DI GAZA


Di Gaza, bangunan tak lagi roboh karena bom,
tapi runtuh seolah ada tangan arsitek yang licik,
membaca struktur, memilih titik,
lalu menjatuhkannya dengan rapi tanpa jerit.

 

Bukan dentuman yang kacau di langit malam,
tapi keheningan sistematis yang memadam,
tiang-tiang berdiri sejenak, lalu jatuh bersamaan,
seperti pesta pembongkaran tanpa peringatan.

 

Debu naik, menyelimuti langit senja,
bukan dari badai, tapi dari rumah yang tak sempat bicara,
mainan anak, sajadah, lemari tua,
hilang bersama doa yang tercekat di dada.

 

Gaza tak dihancurkan oleh amarah liar,
tapi oleh perhitungan yang dingin dan sabar,
seolah setiap batu punya nomor antrian,
untuk ditumbangkan, dilenyapkan dari pandangan.

 

Ini bukan perang, ini perancangan,
sebuah demolition tanpa batasan,
yang tak hanya merobohkan bangunan,
tapi mengubur harapan dalam reruntuhan.

__________




 


0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama