Unggahan Ray Dalio, Peringatan Keras Danantara Punya Masalah Serius

Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates dan salah satu investor paling berpengaruh di dunia, dikabarkan batal bergabung sebagai penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), sovereign wealth fund baru milik Indonesia. Keputusan ini menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran terkait tata kelola dan kredibilitas lembaga tersebut.Pensions & Investments+16suara.com+16Warta Ekonomi+16


Isu Mundurnya Ray Dalio
Meskipun sebelumnya diumumkan bahwa Dalio akan menjadi bagian dari dewan penasihat Danantara, laporan terbaru menyebutkan bahwa ia memilih untuk tidak melanjutkan peran tersebut. Bloomberg melaporkan bahwa Dalio memutuskan untuk tidak bergabung, meskipun Danantara masih mencantumkan namanya sebagai penasihat utama pada Maret lalu. The Jakarta Post+3Warta Ekonomi+3IDN Financials+3

Namun, CEO Danantara, Rosan Roeslani, membantah kabar tersebut dan menyatakan bahwa komunikasi dengan Dalio dan timnya masih berjalan baik. Ia menegaskan bahwa belum ada keputusan resmi mengenai mundurnya Dalio dari dewan penasihat. suara.com+2IDN Financials+2Wikipedia+2

Peringatan dari Ekonom

Ekonom dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, menilai bahwa isu mundurnya Dalio menjadi sinyal adanya masalah serius dalam tata kelola Danantara. Ia menyoroti proses rekrutmen pengurus yang kurang transparan dan profesional, serta potensi dampaknya terhadap kepercayaan investor. suara.com+1suara.com+1CNBC Indonesia+2suara.com+2suara.com+2

Dampak terhadap Danantara

Danantara dibentuk pada Februari 2025 dengan tujuan mengelola aset negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi strategis. Namun, sejak awal, lembaga ini sudah menghadapi kritik terkait transparansi dan potensi konflik kepentingan. Kekhawatiran meningkat dengan penunjukan tokoh-tokoh kontroversial dalam dewan penasihat, seperti mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra. IDN Financials+8Financial Times+8Wikipedia+8

Isu mundurnya Dalio dapat memperburuk persepsi publik dan investor terhadap Danantara, terutama jika tidak ada klarifikasi resmi dan langkah konkret untuk memperbaiki tata kelola.

Ketidakjelasan mengenai peran Ray Dalio di Danantara mencerminkan tantangan yang dihadapi lembaga tersebut dalam membangun kredibilitas dan kepercayaan investor. Transparansi, profesionalisme, dan tata kelola yang baik menjadi kunci untuk memastikan keberhasilan Danantara dalam jangka panjang.The Jakarta Post+9suara.com+9Warta Ekonomi+9

Untuk informasi lebih lanjut video:

https://www.youtube.com/watch?v=woW2didNBSs

_____________

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama