Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates dan salah satu investor paling berpengaruh di dunia, dikabarkan batal bergabung sebagai penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), sovereign wealth fund baru milik Indonesia. Keputusan ini menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran terkait tata kelola dan kredibilitas lembaga tersebut.Pensions & Investments+16suara.com+16Warta Ekonomi+16
Namun, CEO Danantara, Rosan Roeslani, membantah kabar tersebut dan menyatakan bahwa komunikasi dengan Dalio dan timnya masih berjalan baik. Ia menegaskan bahwa belum ada keputusan resmi mengenai mundurnya Dalio dari dewan penasihat. suara.com+2IDN Financials+2Wikipedia+2
Peringatan dari Ekonom
Ekonom dari Center of Economic and Law Studies
(CELIOS), Bhima Yudhistira, menilai bahwa isu mundurnya Dalio menjadi sinyal
adanya masalah serius dalam tata kelola Danantara. Ia menyoroti proses
rekrutmen pengurus yang kurang transparan dan profesional, serta potensi
dampaknya terhadap kepercayaan investor. suara.com+1suara.com+1CNBC Indonesia+2suara.com+2suara.com+2
Dampak terhadap Danantara
Danantara dibentuk pada Februari 2025 dengan
tujuan mengelola aset negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui
investasi strategis. Namun, sejak awal, lembaga ini sudah menghadapi kritik
terkait transparansi dan potensi konflik kepentingan. Kekhawatiran meningkat
dengan penunjukan tokoh-tokoh kontroversial dalam dewan penasihat, seperti
mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra. IDN Financials+8Financial Times+8Wikipedia+8
Isu mundurnya Dalio dapat memperburuk persepsi publik dan investor terhadap Danantara, terutama jika tidak ada klarifikasi resmi dan langkah konkret untuk memperbaiki tata kelola.
Ketidakjelasan mengenai peran Ray Dalio di Danantara mencerminkan tantangan yang dihadapi lembaga tersebut dalam membangun kredibilitas dan kepercayaan investor. Transparansi, profesionalisme, dan tata kelola yang baik menjadi kunci untuk memastikan keberhasilan Danantara dalam jangka panjang.The Jakarta Post+9suara.com+9Warta Ekonomi+9
Untuk informasi lebih lanjut video:
https://www.youtube.com/watch?v=woW2didNBSs
Posting Komentar