Kabar yang menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah tidak benar atau hoaks. Hingga saat ini, tidak ada pernyataan resmi atau keputusan pemerintah yang menyatakan bahwa Kapolri telah diberhentikan dari jabatannya. Bahkan, Jenderal Listyo Sigit masih aktif menjalankan tugasnya, seperti terlihat saat memimpin Rapat Pimpinan Polri pada 31 Januari 2025. Antara News+8Periksafakta+8Kedai Pena+8Antara News+2idncitizen.com+2Antara News+2
Desakan agar Kapolri diganti memang muncul dari sejumlah kalangan, terutama terkait dengan berbagai kasus yang melibatkan oknum polisi dan dugaan keterlibatan dalam politik praktis. Namun, pengamat menilai bahwa pencopotan Kapolri sulit dilakukan karena adanya kedekatan antara Jenderal Listyo Sigit dengan Presiden sebelumnya, Joko Widodo, serta pertimbangan politik lainnya .idncitizen.com+2repelita.com+2ANTARA News Kalimantan Tengah+2Narasi yang menyebutkan
bahwa Prabowo melakukan "bersih-bersih genk Solo" juga tidak memiliki
dasar yang kuat. Istilah "genk Solo"
merujuk pada kelompok pejabat yang memiliki latar belakang kedekatan dengan
Presiden Jokowi, termasuk Jenderal Listyo Sigit yang pernah menjabat sebagai
Kapolres Surakarta dan ajudan Presiden. Namun,
hingga kini belum ada tindakan resmi dari Presiden Prabowo yang mengindikasikan
adanya upaya untuk mengganti atau membersihkan kelompok tersebut dari
pemerintahan.www.Pikiran-Rakyat.com+1Wikipedia+1
Kesimpulannya, informasi
mengenai pencopotan Kapolri oleh Presiden Prabowo adalah tidak benar. Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi informasi yang
beredar dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum terbukti
kebenarannya.Antara News+4suara.com+4ANTARA News Kalimantan Tengah+4
Posting Komentar