Hingga awal Juni 2025, investasi Qatar dalam proyek 3 juta rumah di Indonesia masih dalam tahap persiapan dan belum terealisasi sepenuhnya. Meskipun telah ada penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan investor Qatar pada Januari 2025, proses transformasi MoU menjadi kontrak resmi masih berlangsung. Pemerintah Indonesia meminta Qatar untuk memenuhi sejumlah persyaratan, termasuk pembukaan kantor perwakilan di Indonesia, sebelum proyek dapat dimulai. sweethome.co.id+2Bisnis.com+2KONSTRUKSIMEDIA.COM+2KONSTRUKSIMEDIA.COM
Meskipun groundbreaking proyek
awalnya direncanakan pada April 2025, hingga saat ini belum ada informasi resmi
mengenai pelaksanaannya. Pemerintah Indonesia terus
berupaya mendorong realisasi investasi ini, termasuk melalui kunjungan Presiden
Prabowo Subianto dan Menteri PKP Maruarar Sirait ke Qatar untuk bertemu dengan
investor dan menawarkan lahan strategis lainnya seperti lahan eks BLBI di
Lippo Karawaci dan lain lain. KONSTRUKSIMEDIA.COMdetikcom+3Bisnis.com+3detikcom+3
Sementara itu, AlQilaa International
Group dari Qatar telah menjalin kemitraan dengan Bank Tabungan Negara (BTN)
untuk membangun 100.000 unit hunian dengan nilai investasi sekitar Rp33,78
triliun. BTN akan bertindak sebagai penyalur
pembiayaan untuk kepemilikan hunian yang akan dibangun oleh AlQilaa Group.
Bisnis.com
Dengan demikian, meskipun terdapat
komitmen dan rencana investasi dari Qatar dalam proyek 3 juta rumah di
Indonesia, realisasi fisiknya masih menunggu penyelesaian berbagai persyaratan
administratif dan hukum.
Posting Komentar